SEMAH

123

Translate

Jumat, 28 September 2012

Tujuh Kebohongan Terburuk Dalam CV

Tujuh Kebohongan Terburuk Dalam CV Anda

Tak peduli betapa inginnya Anda mendapatkan sebuah pekerjaan, jangan pernah berpikir untuk berbohong dalam menulis CV.

Pertama, jika Anda mendapatkan pekerjaan itu, Anda bisa langsung kehilangan pekerjaan itu setelah kebohongan Anda terbongkar. Kedua, itu risiko besar. Sebagian besar perusahaan melakukan pemeriksaan latar belakang, memverifikasi gelarnya dan mengonfirmasi pekerjaan terakhir Anda.

Ketiga, reputasi Anda dipertaruhkan: "Integritas adalah segalanya bagi pengusaha, jadi jangan sampai mereka mempertanyakan diri Anda," kata Kevin Rosenberg, dari perusahaan pencari tenaga kerja di California.

Posisi pekerjaan sebelumnya
Orang terkadang menambah-nambahi posisi pekerjaan untuk menaikkan kompensasi atau senioritas, tetapi bisa menjadi bumerang, kata Rosenberg. Jika Anda mengajukan permohonan untuk peran manajer senior sambil mengklaim bahwa posisi Anda sebelumnya adalah direktur, perekrut mungkin berpikir Anda terlalu tinggi kualifikasinya.

"Anda bisa kehilangan kesempatan," kata Rosenberg. Ia menambahkan, lebih baik menggambarkan tingkat tanggung jawab yang tinggi pada pekerjaan Anda, bukan menaikkan posisi pekerjaan Anda sebelumnya. Ditambah, kebenaran bisa terungkap ketika perusahaan memeriksanya.

"Jika perusahaan mengetahui Anda berbohong,lamaran Anda mungkin langsung ditolak," kata Jennifer Greenberg, seorang direktur penempatan di Quantum, sebuah perusahaan perekrutan eksekutif di New York City.

Kebohongan Anda pun bisa menyebar cepat. "Anda tidak ingin orang lain dalam industri Anda berpikir bahwa Anda pembohong," katanya.




0 komentar:

Posting Komentar