05.14
Unknown
Tujuh Kebohongan Terburuk Dalam CV Anda
Tak peduli betapa inginnya Anda mendapatkan sebuah pekerjaan, jangan pernah berpikir untuk berbohong dalam menulis CV.
Pertama,
jika Anda mendapatkan pekerjaan itu, Anda bisa langsung kehilangan
pekerjaan itu setelah kebohongan Anda terbongkar. Kedua, itu risiko
besar. Sebagian besar perusahaan melakukan pemeriksaan latar belakang,
memverifikasi gelarnya dan mengonfirmasi pekerjaan terakhir Anda.
Ketiga,
reputasi Anda dipertaruhkan: "Integritas adalah segalanya bagi
pengusaha, jadi jangan sampai mereka mempertanyakan diri Anda," kata
Kevin Rosenberg, dari perusahaan pencari tenaga kerja di California.
Posisi pekerjaan sebelumnya
Orang
terkadang menambah-nambahi posisi pekerjaan untuk menaikkan kompensasi
atau senioritas, tetapi bisa menjadi bumerang, kata Rosenberg. Jika Anda
mengajukan permohonan untuk peran manajer senior sambil mengklaim bahwa
posisi Anda sebelumnya adalah direktur, perekrut mungkin berpikir Anda
terlalu tinggi kualifikasinya.
"Anda bisa kehilangan
kesempatan," kata Rosenberg. Ia menambahkan, lebih baik menggambarkan
tingkat tanggung jawab yang tinggi pada pekerjaan Anda, bukan menaikkan
posisi pekerjaan Anda sebelumnya. Ditambah, kebenaran bisa terungkap
ketika perusahaan memeriksanya.
"Jika perusahaan mengetahui Anda
berbohong,lamaran Anda mungkin langsung ditolak," kata Jennifer
Greenberg, seorang direktur penempatan di Quantum, sebuah perusahaan
perekrutan eksekutif di New York City.
Kebohongan Anda pun bisa
menyebar cepat. "Anda tidak ingin orang lain dalam industri Anda
berpikir bahwa Anda pembohong," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar